At-Tadzkirah Imam Qurthubi
Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Sakaratul Maut yang Dialami Para Nabi
(Foto: Muhamad Basuki)
Para ulama berkata bahwa tekanan sakaratul maut juga menimpa para nabi, para rasul, para wali, dan orang-orang bertakwa. lalu bagaimana dengan orang-orang yang selama hidupnya tidak mau mengingat mati dan tidak mau mempersiapkan diri? "Katakanlah, 'itu (al-Quran) adalah berita besar, yang kamu berpaling darinya." (Shad: 67-68)
Menurut para ulama, dahsyatnya kematian dan tekanan sakaratul maut yang dialami para nabi mengandung dua pelajaran bagi mainusia.
Pertama, supaya mereka tahu betapa sakitnya kematian, dan itu bersifat asngat rahasia sekali. Yang lazim dilihat jika seseorang akan meninggal, maka dia tidak bisa bergerak, seakan-akan rohnya kelaur dengan mudah, sehingga kita berkesimpulan bahwa kematian adalah sebuah peristiwa yang sederhana. Namun, ketika diberi kabar bahwa para nabi yang notabene adalah orang-orang pilihan Allah juga mengalami dahsyatnya kematian, maka kita pun sadar sesungguhnya kematian itu memang sangat menyakitkan, kecuali bagi orang-orang yang mati syahid.
Kedua, ada sementara orang bertanya-tanya mengapa para nabi dan para rasul yang menjadi kekasih Allah saja masih harus mengalami sakitnya kematian seperti itu? Bukankah Allah sanggup memberikan keringanan kepda mereka seperti yang telah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim a.s. lewat firman-Nya, "Aku akan memudahkan kematianmu?" Jawabannya ialah sabda Nabi Saw., "Sungguh, manusia yang paling berat menerima cobaan di dunia adalah para nabi, lalu orang yang paling mirip dengan mereka, lalu orang yang paling mirip dengan mereka berikutnya." Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan lainnya.
Allah mencoba mereka (para nabi) itu justru untuk menyempurnakan keutamaan dan derajat mereka di sisi-Nya. Jadi, bukan karena mereka memang harus diazab. Sekali lagi, jika mereka dengan cobaan-cobaan yang berat meskipun Dia sanggup meringankan, itu semata-mata untuk mengangkat derajat mereka dan memberikan pahala yang besar sebelum mereka meninggal.
Contohnya adalah seperti Nabi Ibrahim a.s. yang dicoba dengan api, Nabi Musa a.s. yang dicoba dengan rasa takut dan dikejar-kejar Fir`aun, Nabi Isa a.s. yang dicoba dengan pengembaraan di gurun pasir, nabi Muhammad Saw. yang dicoba dengan kemiskinan dunia dan selalu diperangi oleh orang-orang kafir. Semua itu justru untuk mengangkat derajat mereka di sisi Allah. Jangan diartikan bahwa hal itu merupakan kekejaman Allah terhadap mereka. Adapun kepedihan yang dirasakan oleh orang-orang kafir, itu merupakan hukuman atas dosa-dosa mereka.***
Penulis/Pewarta: Mualif
Editor: Abu Halima
©2025 Al-Marji
TAGS:
Berita Terkait
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Larangan Mengharap Mati Karena Ditimpa Cobaan Harta Maupun Kesehatan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hakikat Kematian
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Boleh Mengharapkan Mati untuk Menyelamatkan Agama
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Mengingat Mati dan Persiapan Menghadapinya
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hikmah Mengingat Mati
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Orang Cerdas Adalah Orang Yang Dapat Mengendalikan Nafsu
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Mengingat Kematian dan Akhirat, Serta Zuhud Terhadap Dunia
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hukum Ziarah Kubur Bagi Laki-laki dan Perempuan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Faedah Ziarah Kubur
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Keadaan Ayah dan Ibu Nabi Saw. di Akhirat
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Doa Saat Tiba di Kuburan, Serta Hukum Menangis di Sisi Kuburan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Beberapa Larangan Saat Ziarah Kubur
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Orang Mukmin Meninggal dengan Keringat di Keningnya
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Keadaan Roh Orang Mukmin dan Kafir Saat Keluar dari Jasad
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian itu Didahului dengan Sakaratul Maut
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Malaikat Maut
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Terdapat di Tiga Alam
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Merupakan Bencana yang Sangat Mengerikan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Adalah Kafarat Bagi Setiap Muslim
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berbaik Sangka di Saat Meninggal dan Takut Kepada Alah
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Menalkinkan Mayat Dengan Kalimat La ilaha illallah
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Tata Cara Talkin
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berkata Baik Ketika Menghadiri Orang Meninggal
Baca Juga
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berkata Baik Ketika Menghadiri Orang Meninggal
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 12. Menganjurkan Untuk Menambah-nambah Kebaikan Pada Akhir-akhir Umur
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 25. Menyebut-nyebut Nikmat
- Kumpulan Ayat Al-Quran yang Menyebutkan Setan Adalah Musuh Nyata Manusia
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berbaik Sangka di Saat Meninggal dan Takut Kepada Alah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 26. Sifat Allah dan Sifat Setan
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 27. Orang yang Dikucilkan Allah
- Download e-Book (pdf) Terjemah Kitab ar-Risalah Karya Imam Syafi`i
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 13. Menerangkan Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan
- Terjemah Syarah Kitab Tijan Darori - Sifat Fathanah bagi Rasul dan Lawannya