At-Tadzkirah Imam Qurthubi
Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Orang Mukmin Meninggal dengan Keringat di Keningnya
(Foto: Muhamad Basuki)
باب المؤمن يموت بعرق الجبين
ابن ماجه «عن بريدة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: المؤمن يموت بعرق الجبين» خرجه الترمذي وقال فيه: حديث حسن.
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwa Nabi Saw. bersabda, "Seorang mukmin akan meninggal dengan keringat di keningnya." Hadis ini juga diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan dia berkata, hadis ini hasan.
وروى «عن سلمان الفارسي رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ارقبوا للميت عند موته ثلاثاً: إن رشح جبينه. وذرفت عيناه. وانتشر منخراه. فهي رحمة من الله قد نزلت به. وإن غط غطيط البكر المخنوق. وخمد لونه. وازبد شدقاه. فهو عذاب من الله تعالى قد حل به» خرجه أبو عبد الله الترمذي الحكيم في نوادر الأصول له.
Salman al-Farisi berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, "Perhatikan tiga hal pada orang yang akan meninggal. Jika keningnya ber keringat (basah), sepasang matanya berlinang, dan hidungnya mengembang, maka itu adalah rahmat Allah yang turun kepadanya. Jika dia mendengkur seperti unta muda yang dicekik, kulitnya berwarna padam (gelap), dan sepasang sudut mulutnya berbuih, maka itu adalah azab Allah yang turun kepadanya." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Abdullah at-Tirmidzi dalam kitab Nawadir al-Ushul.
وقال: قال عبد الله: إن المؤمن يبقى عليه خطايا من خطاياه فيجازف بها عند الموت أي يجازي فيعرق لذلك جبينه.
Abdullah berkata, "Pada saat hendak meninggal, sisa-sisa dosa dari seorang mukmin akan segera diseka atau dibersihkan sehingga hal itu mengakibatkan keningnya ber keringat (basah)."
وقال بعض العلماء: إنما يعرق جبينه حياء من ربه لما اقترف من مخالفته، لأن ما سفل منه قد مات، وإنما بقيت قوى الحياة وحركاتها فيما علا، والحياء في العينين وذلك وقت الحياء والكافر في عمى عن هذا كله، والموحد المعذب في شغل عن هذا بالعذاب الذي قد حل به. وإنما العرق الذي يظهر لمن حلت به الرحمة، فإنه ليس من ولي ولا صديق ولا بر إلا وهو مستحي من ربه، مع البشرى والتحف والكرامات.
Ada sementara ulama yang berpendapat bahwa kening yang ber keringat (basah) tersebut adalah tanda bahwa ia sedang merasa malu kepada Allah karena pernah melanggar larangan-larangan-Nya. Tubuhnya yang bagian bawah sudah mati sehingga yang masih bergerak hidup ialah yang bagian atas. Letak rasa malu itu tampak pada orang kafir atau orang islam yang sedang diazab. Jadi, keringat yang keluar dari kening seorang mukmin saat meninggal merupakan pertanda bahwa ia sedang merasa malu kepada Tuhannya.
قلت: وقد تظهر العلامات الثلاث، وقد تظهر واحدة وتظهر اثنتان، وقد شاهدنا عرق الجبين وحده. وذلك بحسب تفاوت الناس في الأعمال، والله أعلم.
Menurutku, ketiga tanda rahmat Allah pada orang yang akan meninggal tersebut bisa terlihat semuanya, atau hanya dua saja, atau bahkan hanya satu saja, yakni keningnya yang ber keringat. Semua itu tergantung pada tingkat ketakwaan dan amalannya masing-masing.
وفي حديث ابن مسعود: [موت المؤمن بعرق الجبين تبقى عليه البقية من الذنوب فيجازف بها عند الموت] أي يشدد لتمحص عنه ذنوبه.
Dalam riwayat Baihaqi dan Thabrani disebut sebuah hadis yang bersumber dari Abdullah bin Mas`ud, Kematian seorang mukmin itu ditandai dengan kening yang ber keringat (basah). Dosa-dosa yang masih tersisa diseka dengannya saat meninggal."
Mufradat
رَشْح - عَرَق : keringat, peluh
جَبِيْن : dahi
ذَرَفَ : meneteskan
اِنْتَشَرَ - يَنْتَشِرُ : menyebar, menghamburkan, mengedarkan
مِنْخِر [مَنْخِر] : lubang hidung
غَطَّ - يغطُّ : membenamkan, mencelupkan, memasukkan
غَطِيط : mendengkur
بَكْرٌ : unta yang masih kecil
المخنوق : [al makhnuq] yang dicekik
خَمَدَ [خَمِدَ - يَخْمدُ]: meninggal, mati, berkurang, surut, berhenti, padam, mengabur
ٱلزَّبَد - زَبَد : buih
شِدْق : sudut mulut, rahang bawah, tulang rahang
حَلَّ : menimpa
Penulis/Pewarta: Mualif
Editor: Abu Halima
©2024 Al-Marji
TAGS:
Berita Terkait
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Larangan Mengharap Mati Karena Ditimpa Cobaan Harta Maupun Kesehatan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hakikat Kematian
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Boleh Mengharapkan Mati untuk Menyelamatkan Agama
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Mengingat Mati dan Persiapan Menghadapinya
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hikmah Mengingat Mati
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Orang Cerdas Adalah Orang Yang Dapat Mengendalikan Nafsu
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Mengingat Kematian dan Akhirat, Serta Zuhud Terhadap Dunia
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Hukum Ziarah Kubur Bagi Laki-laki dan Perempuan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Faedah Ziarah Kubur
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Keadaan Ayah dan Ibu Nabi Saw. di Akhirat
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Doa Saat Tiba di Kuburan, Serta Hukum Menangis di Sisi Kuburan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Beberapa Larangan Saat Ziarah Kubur
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Keadaan Roh Orang Mukmin dan Kafir Saat Keluar dari Jasad
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian itu Didahului dengan Sakaratul Maut
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Malaikat Maut
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Sakaratul Maut yang Dialami Para Nabi
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Terdapat di Tiga Alam
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Merupakan Bencana yang Sangat Mengerikan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Adalah Kafarat Bagi Setiap Muslim
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berbaik Sangka di Saat Meninggal dan Takut Kepada Alah
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Menalkinkan Mayat Dengan Kalimat La ilaha illallah
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Tata Cara Talkin
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berkata Baik Ketika Menghadiri Orang Meninggal
Baca Juga
- Download e-Book (PDF) Terjemah Kitab Tafsir Ibnu Abbas
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Berbaik Sangka di Saat Meninggal dan Takut Kepada Alah
- Download e-Book (PDF) Himpunan Fatwa MUI Sejak Tahun 1975
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Merupakan Bencana yang Sangat Mengerikan
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Adalah Kafarat Bagi Setiap Muslim
- Terjemah Fathul Qarib - Bab Tayammum: Syarat-Syarat Tayammum
- Terjemah Fathul Qarib - Hal yang Membatalkan Tayammum
- Lafaz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga
- Mengqada Salat dalam Pandangan Fiqih Empat Mazhab
- Hukum Makan atau Minum Sambil Berdiri