Mukhtarul Ahadis
Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 15. Menyantuni Anak Yatim
(Foto: BSI Maslahat)
أتحبُّ أنْ يلينَ قلبُكَ وتدرِكُ حاجتَكَ؟ ارحمِ اليتيمَ وامسحْ رأسَه وأطعمْه من طعامِكَ – يلنْ قلبُكَ وتدركْ حاجتَكَ.
Apakah engkau senang bila hatimu menjadi lunak dan dapat menemukan apa yang diperlukan, kasihinilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu, niscaya hatimu lunak dan engkau dapat menemukan apa yang dibutuhkan. (Riwayat Thabrani melalui Abu Darda)
Mufradat
لَيَّنَ - يُلَيِّنُ : melembutkan, melunakkan, meredakan, mengendurkan, membuat fleksibel, melenturkan
تُدْرِك : mendapatkan
ٱرْحَم : sayangilah
Catatan
Anak yatim adalah seseorang anak yang bapaknya telah meninggal. Batasan bahwa dia disebut sebagai seorang yatim adalah ketika anak tersebut sudah menginjak baligh. Salah satu cirinya yaitu telah bermimpi sehingga keluar mani untuk anak laki-laki dan menstruasi untuk anak perempuan.
Rasululah saw bersabda,
لاَ يُتْمَ بَعْدَ احْتِلاَمٍ
Tidak ada keyatiman setelah mimpi. (Sunan Abu Dawud melalui Ali bin Abu Thalib)
Dalam hadis lain, Rasulullah saw bersabda:
اَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَاَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Aku bersama orang yang menanggung anak yatim, di surga nanti seperti ini. Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan tengah. (Riwayat Ibnu Hibban melalui Sahal bin Sa’ad)
خَيْرُ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُحْسَنُ اِلَيْهِ
Sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. (Sunan Ibnu Majah melalui Abu Hurairah)
مَنْ عَالَ ثَلَاثَةً مِنْ الْاَيْتَامِ كَانَ كَمَنْ قَامَ لَيْلَهُ وَصَامَ نَهَارَهُ وَغَدَا وَرَاحَ شَاهِرًا سَيْفَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَكُنْتُ اَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ اَخَوَيْنِ كَهَاتَيْنِ اُخْتَانِ وَاَلْصَقَ اِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى
Barangsiapa mengurus tiga anak yatim maka ia ibarat orang yang melakukan qiyamul lail pada malam harinya, berpuasa pada siang harinya, berangkat pagi dan sore hari dengan pedang terhunus di jalan Allah, aku dan dia berada di surga seperti dua saudara sebagaimana dua ini yang bersaudara." Dan beliau menempelkan dua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. (Sunan Ibnu Majah melalui Abdullah bin Abbas)
Penulis/Pewarta: Mualif
Editor: Abu Halima
©2023 Al-Marji
TAGS:
Berita Terkait
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 2. Kerjakan yang Baik, Tinggalkan yang Buruk
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 3. Bencana Ilmu
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 4. Bencana Agama
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 5. Tanda-tanda Munafik
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 6. Keutamaan Membaca Asma Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 7. Cara untuk Mencapai Derajat yang Tinggi
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 8. Hamba yang Dibenci Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 9. Menolong Orang Lemah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 10. Pertanda Orang Berakal
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 11. Perbuatan Halal yang Dibenci Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 12. Kehormatan dan Kemuliaan Seorang Mukmin
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 13. Keutamaan Tauhid
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 14. Keutamaan Bersalawat Atas Nabi SAW
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 16. Kunci Kebahagiaan
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 17. Jangan Meremehkan Kebajikan dan Berlebihan dalam Berpakaian
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 18. Berlaku Adil Terhadap Anak
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 19. Firasat Orang Beriman
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 20. Kemujaraban Doa Orang yang Teraniaya
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 21. Jalan Menuju Insan Kamil
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 22. Realisasi Taqwa
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 23. Imbalan Bagi Orang Yang Teraniaya
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 24. Bahaya Aniaya dan Kikir
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 25. Menyebut-nyebut Nikmat
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 26. Sifat Allah dan Sifat Setan
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 27. Orang yang Dikucilkan Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 28. Dua Perkara yang Dibenci Manusia
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 29. Dua Jenis Dosa yang Azabnya Ditampakkan di Dunia
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 30. Takabur
Baca Juga
- Terjemahan Riyadus Shalihin: Bab 14. Berlaku Wajar dalam Beribadah
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Terdapat di Tiga Alam
- Terjemah Fathul Qarib - Fardlu Tayammum
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 11. Bersungguh-sungguh (Mujahadah)
- Terjemah Syarah Kitab Tijan Darori - Sifat Fathanah bagi Rasul dan Lawannya
- Download Terjemah Kitab 'Aunul Ma'bud 'Ala Syarhi Sunan Abi Daud karya Syeikh Syariful Haqq
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Merupakan Bencana yang Sangat Mengerikan
- Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Pahalanya Akan Terus Mengalir
- Download Terjemah Kitab al-Mughni (pdf) Karya Ibnu Qudamah
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 15. Memelihara Kelangsungan Amalan-amalan