Mukhtarul Ahadis
Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 28. Dua Perkara yang Dibenci Manusia
(Kredit Foto: Sinergi Foundation)
اثنانِ يَكرَهُهما ابنُ آدَمَ: الموتُ، والموتُ خيرٌ له مِن الفتنةِ، ويَكرَهُ قِلَّةَ المالِ، وقِلَّةُ المالِ أقَلُّ للحسابِ.
الراوي: محمود بن لبيد • الصنعاني، التنوير شرح الجامع الصغير (١/٣٥٩) • مرسل
Dua perkara yang dibenci anak Adam yaitu: membenci mati, padahal mati lebih baik daripada fitnah, dan dia membenci sedikit harta benda, padahal sedikit harta benda meringankan hisab. (Riwayat Ahmad melalui Mahmud Ibnu Lubaid)
Ada dua hal yang paling tidak disukai oleh manusia, yaitu mati dan fakir, padahal hal itu lebih baik baginya daripada hidup berkepanjangan, tetapi penuh dengan fitnah dan hisab yang berat. Semakin banyak harta yang dimilikinya, maka semakin berat pula hisab yang akan dialaminya di kemudian hari. Karena harta dunia itu yang halalnya adalah hisab, sedangkan yang haramnya adalah azab. Atau dengan kata lain, sekalipun harta yang dimiliki berasal dari usaha yang halal, maka ia tetap akan menjalani hisab; terlebih lagi yang dihasilkan dari usaha yang haram, maka hal itu merupakan azab bagi pemiliknya.
Penulis/Pewarta: Muhamad Basuki
Editor: Abu Halima
©2025 Al-Marji
TAGS:
Berita Terkait
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 2. Kerjakan yang Baik, Tinggalkan yang Buruk
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 3. Bencana Ilmu
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 4. Bencana Agama
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 5. Tanda-tanda Munafik
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 6. Keutamaan Membaca Asma Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 7. Cara untuk Mencapai Derajat yang Tinggi
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 8. Hamba yang Dibenci Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 9. Menolong Orang Lemah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 10. Pertanda Orang Berakal
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 11. Perbuatan Halal yang Dibenci Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 12. Kehormatan dan Kemuliaan Seorang Mukmin
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 13. Keutamaan Tauhid
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 14. Keutamaan Bersalawat Atas Nabi SAW
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 15. Menyantuni Anak Yatim
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 16. Kunci Kebahagiaan
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 17. Jangan Meremehkan Kebajikan dan Berlebihan dalam Berpakaian
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 18. Berlaku Adil Terhadap Anak
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 19. Firasat Orang Beriman
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 20. Kemujaraban Doa Orang yang Teraniaya
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 21. Jalan Menuju Insan Kamil
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 22. Realisasi Taqwa
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 23. Imbalan Bagi Orang Yang Teraniaya
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 24. Bahaya Aniaya dan Kikir
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 25. Menyebut-nyebut Nikmat
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 26. Sifat Allah dan Sifat Setan
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 27. Orang yang Dikucilkan Allah
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 29. Dua Jenis Dosa yang Azabnya Ditampakkan di Dunia
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 30. Takabur
Baca Juga
- Terjemah Kitab Mukhtarul Ahadis: 30. Takabur
- Kumpulan Hadis Tentang Zuhud
- Terjemah Fathul Qarib - Bab Haid, Nifas, dan Istihadlah
- Terjemah Fathul Qarib - Mengusap (Muzah) Sepatu
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 11. Bersungguh-sungguh (Mujahadah)
- Dalil Bacaan Tasyahud (Tahiyat), Syahadat, dan Shalawat serta Doa Dilengkapi dengan Transliterasi dan Arti
- Terjemah Syarah Kitab Tijan Darori - Sifat Fathanah bagi Rasul dan Lawannya
- Terjemahan Kitab at-Tadzkirah: Kematian Merupakan Bencana yang Sangat Mengerikan
- Ayat Al-Quran yang Memerintahkan untuk Taat Kepada Allah dan Rasul
- Download e-Book (PDF) Himpunan Fatwa MUI Sejak Tahun 1975