Makna dan Arti dari Kata Mendustakan

(Foto: Muhamad Basuki)

Mendustakan berarti menganggap sesuatu itu bohong, mengingkari, atau tidak mempercayainya.

Dalam konteks agama, mendustakan bisa berarti tidak mengakui kebenaran agama atau menolak ajaran-ajaran agama

Secara lebih rinci, mendustakan bisa merujuk pada:

Berbohong atau berkata tidak benar: Ini adalah pengertian dasar dari mendustakan, yaitu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. 

Mengingkari: Menolak atau tidak mengakui kebenaran suatu hal, misalnya mengingkari keberadaan Tuhan atau mengingkari ajaran agama

Tidak mempercayai: Ragu atau tidak yakin terhadap suatu hal, seperti tidak percaya pada janji-janji Allah atau tidak percaya pada kebenaran wahyu. 

Menolak ajaran agama: Tidak menjalankan perintah agama atau tidak mengikuti ajaran-ajaran agama, bahkan menolaknya secara terang-terangan.

Dalam Al-Quran, surat Al-Ma'un, misalnya, menjelaskan tentang orang-orang yang mendustakan agama. Mereka digambarkan sebagai orang yang tidak peduli terhadap anak yatim dan orang miskin, serta tidak menganjurkan orang lain untuk membantu mereka.

Jadi, mendustakan bisa bermakna luas, mulai dari kebohongan sederhana hingga penolakan terhadap kebenaran yang lebih fundamental, terutama terkait dengan agama.***

Penulis/Pewarta: Muhamad Basuki
Editor: Abu Halima
©2025 Al-Marji

TAGS: