Riyadhus Shalihin
Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 8. Bertindak Lurus (Istiqamah)
(Foto: Muhamad Basuki)
8 - باب في الاستقامة
قَالَ الله تَعَالَى: {فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ} [هود: 112]، وَقالَ تَعَالَى: {إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلاَّ تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ} [فصلت: 30 - 32]، وَقالَ تَعَالَى: {إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [الأحقاف: 13 - 14].
Allah Ta'ala berfirman: "Maka bertindak luruslah engkau sebagaimana engkau diperintahkan." (Hud: 112)
Allah Ta'ala berfirman pula: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan kita semua, kemudian mereka itu bertindak lurus -berpendirian teguh, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka -dan berkata: "Jangan engkau semua takut dan jangan pula berduka-cita dan terimalah berita gembira memperoleh syurga yang telah dijanjikan kepadamu semua." Kami -Allah- menjadi pelindungmu semua dalam kehidupan dunia dan pada hari kemudian. Di situ engkau semua memperoleh apa-apa yang menjadi keinginan hatimu dan di situ pula engkau semua mendapatkan apa saja yang engkau semua minta. Hidangan dari Tuhan yang Maha Pengampun dan Penyayang." (Fushshilat: 30-32)
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan kita semua, kemudian mereka bertindak lurus -berpendirian teguh dalam kebenaran- maka mereka tidak akan merasa takut dan tidak akan merasa berduka-cita. Merekalah yang dapat menempati syurga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan dari apa-apa yang mereka lakukan." (al-Ahqaf: 13-14)
85 - وعن أبي عمرو، وقيل: أبي عَمرة سفيان بن عبد الله - رضي الله عنه - قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُول الله، قُلْ لي في الإسْلامِ قَولًا لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: «قُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ، ثُمَّ اسْتَقِمْ». رواه مسلم.
85. Dari Abu 'Amr, ada yang mengatakan namanya Abu 'Amrah, Sufyan bin Abdullah r.a., katanya: "Saya bertanya: Ya Rasulullah, katakanlah padaku dalam Islam tentang suatu ucapan yang saya tidak akan menanyakan lagi pada seorang selain Tuan." Rasulullah s.a.w. bersabda: "Katakanlah, saya beriman kepada Allah kemudian bertindak luruslah -berpegang teguhlah- pada kebenaran." (Riwayat Muslim). Maksudnya bertindak lurus itu ialah: Kalau kita telah mengaku beriman pada Allah, hendaklah kita jangan segan berlaku yang benar dan jujur, misalnya benar-benar memperjuangkan cita-cita Islam. Maka jangan hanya menamakan dirinya itu seorang Islam sekedar hanya pengakuan kosong belaka, tetapi berlakulah yang benar sebagai seorang Muslim.
86 - وعن أبي هريرةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم: «قَارِبُوا وَسَدِّدُوا، وَاعْلَمُوا أَنَّهُ لَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بعَمَلِهِ» قالُوا: وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُول الله؟ قَالَ: «وَلاَ أنَا إلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَني اللهُ برَحمَةٍ مِنهُ وَفَضْلٍ» رواه مسلم.
86. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Biasakanlah kalian dalam mendekatkan diri kepada Allah dan berpegang teguhlah kepada keyakinan kalian. Ketahuilah! Bahwasanya tidak seorangpun yang dapat selamat karena amal perbuatannya." Para sahabat bertanya: "Sekalipun Tuan sendiri juga tidak -dapat diselamatkan oleh amalnya- ya Rasulullah." Beliau s.a.w. menjawab: "Sayapun tidak dapat, kecuali jikalau Allah menutupi diriku -memberikan karunia padaku- dengan kerahmatan dariNya serta dengan keutamaanNya." (Riwayat Muslim).
وَ «المُقَاربَةُ»: القَصدُ الَّذِي لا غُلُوَّ فِيهِ وَلاَ تَقْصيرَ، وَ «السَّدادُ»: الاستقامة والإصابة. وَ «يتَغَمَّدني»: يلبسني ويسترني. قَالَ العلماءُ: مَعنَى الاِسْتِقَامَةِ لُزُومُ طَاعَةِ اللهِ تَعَالَى، قالوا: وهِيَ مِنْ جَوَامِعِ الكَلِم، وَهِيَ نِظَامُ الأُمُورِ؛ وبِاللهِ التَّوفِيقُ.
Para ulama berkata: Makna istiqamah, yaitu tetap taat kepada Allah Ta'ala. Mereka mengatakan bahwa istiqamah itu adalah termasuk dari golongan jawami'ul kalim -yakni sedikit kata-katanya tetapi luas pengertiannya- dan istiqamah itulah yang merupakan kenizhaman segala perkara. Wa billahit taufik wal hidayah.
Penulis/Pewarta: Mualif
Editor: Abu Halima
©2024 Al-Marji
TAGS:
Berita Terkait
- Pendahuluan Pengarang, Imam Nawawi
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 1. Keikhlasan dan menghadirkan niat dalam segala perbuatan; ucapan dan keadaan yang nyata dan yang samar
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 2. Taubat
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 3. Sabar
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 4. Kebenaran
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 5. Muraqabah (Menjaga Diri)
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 6. Ketakwaan
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 7. Yakin dan Tawakkal
- Bab 9. Memikir-mikirkan Keagungan Makhluk-makhluk Allah Ta'ala dan Rusaknya Dunia dan Kesukaran-kesukaran di Akhirat dan Perkara Yang Lain-lain di Dunia dan Akhirat Serta Keteledoran Jiwa, Juga Mendidiknya dan Mengajaknya Untuk Bersikap Istiqamah
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 10. Bersegera Kepada Kebaikan Dan Menganjurkan Kepada Orang Yang Menuju Kebaikan Supaya Menghadapinya Dengan Sungguh-sungguh Tanpa Keragu-raguan
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 11. Bersungguh-sungguh (Mujahadah)
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 12. Menganjurkan Untuk Menambah-nambah Kebaikan Pada Akhir-akhir Umur
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 13. Menerangkan Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan
- Terjemahan Riyadus Shalihin: Bab 14. Berlaku Wajar dalam Beribadah
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 15. Memelihara Kelangsungan Amalan-amalan
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 16. Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-adabnya
Baca Juga
- Tantangan Terbuka Kepada Siapapun Yang Sanggup Membuat Surat Semisal Al-Quran
- Download Terjemahan Kitab Nashaihul Ibad (PDF)
- Ayat Al-Quran yang Memerintahkan untuk Taat Kepada Allah dan Rasul
- Terjemah Fathul Qarib - Fardlu Tayammum
- Kumpulan Hadis Tentang Zuhud
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 13. Menerangkan Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan
- Terjemah Fathul Qarib - Bab Haid, Nifas, dan Istihadlah
- Download Terjemah Kitab 'Aunul Ma'bud 'Ala Syarhi Sunan Abi Daud karya Syeikh Syariful Haqq
- Terjemah Fathul Qarib - Orang yang Memakai Perban dan Yang Boleh Dilakukan dengan Tayammum
- Terjemahan Riyadhus Shalihin: Bab 11. Bersungguh-sungguh (Mujahadah)