Sepuluh Sifat al-Insan (Manusia) dalam Al-Quran
(Foto: vector stock)
1. Manusia bersifat lemah
وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا ﴿النّساء [٤]:٢٨﴾
karena manusia diciptakan (bersifat) lemah. (An-Nisa [4]:28)
2. Manusia bersifat suka mengeluh
۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ - اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ ﴿المعارج [٧٠]:٢٠-١٩﴾
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. (Al-Ma'arij [70]:19-20)
3. Manusia bersifat kufur dan ingkar
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ﴿إبراهيم [١٤]:٣٤﴾
Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim [14]:34)
وَكَانَ الْاِنْسَانُ كَفُوْرًا ﴿الإسراء [١٧]:٦٧﴾
Dan manusia memang selalu ingkar (tidak bersyukur). (Al-Isra' [17]:67)
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ ﴿الحج [٢٢]:٦٦﴾
Sungguh, manusia itu sangat kufur nikmat. (Al-Hajj [22]:66)
فَاِنَّ الْاِنْسَانَ كَفُوْرٌ ﴿الشورى [٤٢]:٤٨﴾
sungguh, manusia itu sangat ingkar (kepada nikmat). (Asy-Syura [42]:48)
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ مُّبِيْنٌ ۗ ﴿الزخرف [٤٣]:١٥﴾
Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata. (Az-Zukhruf [43]:15)
قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ ﴿عبس [٨٠]:١٧﴾
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia! ('Abasa [80]:17)
اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ ﴿العاديات [١٠٠]:٦﴾
sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya, (Al-'Adiyat [100]:6)
4. Manusia bersifat pembantah
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ ﴿النحل [١٦]:٤﴾
Dia telah menciptakan manusia dari mani, ternyata dia menjadi pembantah yang nyata. (An-Nahl [16]:4)
وَكَانَ الْاِنْسَانُ اَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا ﴿الكهف [١٨]:٥٤﴾
Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah. (Al-Kahfi [18]:54)
5. Manusia bersifat tergesa-gesa
وَكَانَ الْاِنْسَانُ عَجُوْلًا ﴿الإسراء [١٧]:١١﴾
Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa. (Al-Isra' [17]:11)
خُلِقَ الْاِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍۗ
Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa... (Al-Anbiya [21]:37)
6. Manusia bersifat putus asa
وَاِذَآ اَنْعَمْنَا عَلَى الْاِنْسَانِ اَعْرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَـُٔوْسًا ﴿الإسراء [١٧]:٨٣﴾
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa. (Al-Isra' [17]:83)
لَا يَسْـَٔمُ الْاِنْسَانُ مِنْ دُعَاۤءِ الْخَيْرِۖ وَاِنْ مَّسَّهُ الشَّرُّ فَيَـُٔوْسٌ قَنُوْطٌ ﴿فصلت [٤١]:٤٩﴾
Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika ditimpa malapetaka, mereka berputus asa dan hilang harapannya. (Fussilat [41]:49)
7. Manusia bersifat kikir
وَكَانَ الْاِنْسَانُ قَتُوْرًا ﴿الإسراء [١٧]:١٠٠﴾
Dan manusia itu memang sangat kikir. (Al-Isra' [17]:100)
وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ ﴿المعارج [٧٠]:٢١﴾
dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, (Al-Ma'arij [70]:21)
8. Manusia bersifat zalim dan bodoh
اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ ﴿الْأحزاب [٣٣]:٧٢﴾
Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh, (Al-Ahzab [33]:72)
9. Manusia memiliki bentuk yang sangat baik
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ﴿التينِ [٩٥]:٤﴾
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, (At-Tin [95]:4)
10. Manusia memiliki sifat melampaui batas
كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ ﴿العلق [٩٦]:٦﴾
Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, (Al-'Alaq [96]:6)
Penulis/Pewarta: Muhamad Basuki
Editor: Abu Halima
©2024 Al-Marji
TAGS:
Baca Juga
- Hafalan Surat Ali Imran Ayat 190-194 Dilengkapi Terjemah dan I`rab
- Hakikat Kehidupan di Dunia (Sebuah Kontemplasi)
- Kebaikan Berlandaskan Iman Akan Dibalas Minimal Sepuluh Kali Lipat
- Istidraj, Apa dan Bagaimana Hal Itu Bisa Terjadi
- Hafalan Surat al-Kahfi Ayat 1-10 Dilengkapi Terjemah dan I`rab
- Doa Berlindung dari Fitnah ataupun Orang Kafir yang Berkuasa
- Hafalan Surat al-Baqarah Ayat 153-157 Dilengkapi Terjemah dan I`rab